Kamis, 09 Januari 2014

MAKALAH TENTANG APEC 2013


KATA PENGANTAR
            Segala puji bagi Allah ‘aza wa jala yang telah memberikan segala kemudahan sehingga makalah APEC 2013 ini dapat diselesaikan sebagaimana mestinya. Sholawat dan salam semoga tercurahkan kepada baginda alam, suri teladan, Nabi Muhammad SAW. dan juga bagi keluarganya, sahabatnya dan pengikutnya hingga akhir zaman.

            Saya menghaturkan banyak terima kasih kepada guru saya Wulan Rosidah,S.Pd. atas bimbingan dan arahannya kepada saya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini. Tak lupa ucapan terima kasih juga saya berikan kepada rekan-rekan yang telah membantu saya dalam menyelesaikan tugas ini.

            Dengan demikian, makalah ini diharapkan menjadi bacaan yang dapat menanmbah ilmu yang mudah dipahami dan dipelajari dan semoga berguna bagi kita semua.


           
           
DAFTAR ISI
Kata Pengantar……………………………………………………………………………………2
BAB I             : Latar Belakang .......……………………………………………………………..5
BAB II                        : Berita Acara ...........................................................................................
BAB III          : Negara Peserta..……………………………………………………………....6
BAB IV          : Gagasan Tuan Rumah .………………………………………………................7
BAB V            : Kesepakatan .……………………………………………………………………8
BAB VI          : Kesimpulan……………………………………………………………………..10
Daftar Pustaka……………………………………………………………………………………11           




BAB I

Latar Belakang

            APEC adalah singkatan dari Asia-Pacific Economic Cooperation atau Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik. (APEC) didirikan pada tahun 1989. APEC bersekretariat di Singapura. Organisasi ini berjenis Forum Ekonomi yang sampai saat ini beranggotakan 21 negara dengan pengarah eksekutif saat ini bernama Colin S. Heseltine.
            KTT APEC diadakan setiap tahun di negara-negara anggota. Pertemuan pertama organisasi APEC diadakan di Canberra, Australia pada tahun 1989. APEC menghasilkan "Deklarasi Bogor" pada KTT 1994 di Bogor yang bertujuan untuk menurunkan bea cuka hingga nol dan lima persen di lingkungan Asia Pasifik untuk negara maju paling lambat tahun 2010 dan untuk negara berkembang selambat-lambatnya tahun 2020.
           






BAB II

Berita Acara

APEC bertujuan mengukuhkan pertumbuhan ekonomi dan mempererat komunitas negara-negara di Asia Pasifik. Konferensi Tingkat Tinggi negara-negara kerja sama ekonomi Asia Pasifik (KTT APEC) pada 7-8 Oktober 2013 ini telah menghasilkan tujuh kesepakatan. Hal ini diharapkan bisa diterapkan di tiap-tiap negara anggota APEC. APEC tahun ini mengambil tema “Resilient Asia Pacific-Engine of Global Growth”.

BAB III

Negara-negara Peserta:

a.       Australia         
b.      Brunei Darussalam
c.       Kanada           
d.      Indonesia       
e.       Jepang
f.       Korea Selatan 
g.      Malaysia         
h.      Selandia Baru 
i.        Filipina           
j.        Singapura       
k.      Thailand         
l.        Amerika Serikat
m.    Republik Cina
n.      Hong Kong    
o.      RRC   
p.      Meksiko
q.      Papua New Guinea    
r.        Chili   
s.       Peru    
t.        Russia 
u.      Vietnam         



BAB IV

Gagasan-gagasan Tuan Rumah

            Upaya Indonesia agar hasil KTT APEC 2013 di Bali kali ini betul-betul memberikan manfaat bagi rakyat telah diupayakan melalui gagasan Indonesia lewat 20 Deliverables Indonesia 2013.
Ini merupakan agenda Indonesia selaku tuan rumah pelaksanaan APEC 2013, di Nusa Dua, Bali, dalam putaran sidang puncak pada 1-8 Oktober ini. 20 gagasan Indonesia itu telah selesai dan tertuang dalam kertas kerja yang menjelaskan secara detail tiga prioritas besar yang diusung Indonesia dalam KTT APEC 2013.
Tiga prioritas itu adalah Attaining the Bogor Goals, Achieving Sustainable Growth with Equity, dan Promoting Connectivity.

1.      Attaining the Bogor Goals:
a.       Supporting the Multilateral Trading Systems and WTO 9th Ministerial Conference.
b.      Improving Trade on Services.
c.       Promoting a set of principles (RICE/ Resilient, Inclusive and Innovative, Connected, and Equitable) in pursuing trade and investment liberalization and facilitation under the Bogor Goals.
d.      Understanding Current Challenges in Trade Financing.
e.       Promoting Products which Contribute to Green Growth, Rural Development and Poverty Alleviation.
2.      Achieving Sustainable Growth with Equity:
a.       Enhancing SMEs Global Competitiveness dan SMEs and Women.
b.      Women as Economic Drivers.
c.       Aligning Farmers and Fishers into the Global Food Chain dan Promoting Road Map on  Food Security 2020.
d.      Enhacing Financial Inclusion by Promoting Financial Access through Innovative Delivery Channels and Financial Eligibility through Innovative Approach.
e.       Recommendation on the Development of Medicinal Plant and Traditional Medicine.
f.       Mainstreaming Ocean-related Issues Through Cross-sectoral Cooperation in APEC.
g.      Outcome of Chief Science Advisers Meeting and Equivalent (CSA).
h.      Promoting Clean, Renewable, and Sustainable Use of Energy in the APEC Region.
i.        Model of Sustainable Healthcare System.
j.        Promoting Cooperation in the APEC Region in Combating Corruption.

3.      Promoting Connectivity:
a.       Developing APEC Framework on Connectivity as a Long Term Vision in the Asia Pacific Region.
b.      Multi-Year Plan on Infrastructure Development and Investment.
c.       Emergency Response Travel Facilitation (ERTF), (4) Work Plan on Promoting Cross-Border Education Cooperation.
d.      The Travel Facilitation Initiative to Enhance Cooperation in Tourism Sector and Support People-to-PeopleConnectivity.



b.     
BAB V

Kesepakatan

            Dari hasil pertemuan, para pemimpin APEC menyepakati beberapa hal strategis, yaitu:
Pertama, para pemimpin menyepakati untuk memperkuat agenda Bogor Goals. Untuk itulah, para pemimpin APEC bersepakat untuk memperkuat, mendorong, dan membuka kesempatan bagi seluruh pemangku kepentingan berpartisipasi dalam agenda APEC dan saling memberikan keuntungan bagi semua.
Kedua, para pemimpin APEC sepakat meningkatkan intra-APEC untuk infrastruktur, membangun kapasitas, dan memfungsikan perdagangan multilateral. “Referensi terhadap perdagangan multilateral ini adalah pengenalan pada perdagangan di antara anggota APEC yang membawa keuntungan lebih pada ekonomi dan kesuksesan dalam kerja sama multilateral di kawasan,” kata Presiden SBY.
Ia menyebutkan, para pemimpin APEC mendorong hal ini dengan membuat kesepakatan perdagangan multilateral yang dapat diangkat dalam pertemuan WTO di Bali pada Desember 2013.
Ketiga, para pemimpin APEC setuju untuk meningkatkan konektivitas institusi dan sumber daya manusia di antara anggota APEC. Untuk itulah, dibuat konektivitas yang menitikberatkan pada investasi dan infrastruktur.
Para pemimpin APEC menyampaikan bahwa hal ini akan mengurangi biaya produksi dan transportasi, serta memperkuat bahan baku dan memperkuat iklim usaha di antara anggota APEC. Di waktu yang sama, pembangunan infrastruktur akan menciptakan peluang pekerjaan.
Keempat, para pemimpin APEC memastikan pertumbuhan yang kuat, inklusif, dan berkelanjutan. Para pemimpin APEC bersepakat untuk memfasilitasi dan memperkuat Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), serta perempuan pegusaha dan muda.
Kelima, memperkuat ketahanan pangan. Tujuan dari agenda ini adalah menghadapi tantangan pertumbuhan dan perubahan iklim. "Dengan pertemuan di Bali ini, para pemimpin mulai melihat permasalahan ini secara menyeluruh,” ungkap Presiden.
Keenam, para pemimpin APEC bersepakat untuk meningkatkan sinergi dan melengkapi dengan kerja sama multilateral yang lain seperti East Asia Summit dan G-20. Hal ini menjadi sangat penting karena dunia ini dibentuk dengan berbagai arsitek ekonomi yang berbeda.
Ketujuh, kerja sama di dunia usaha antarnegara APEC sangat penting untuk mencapai free and open trade investment. Terkait meningkatkan keikutsertaan Usaha Kecil dan Menengah, kaum muda dan perempuan, Presiden SBY mengatakan bahwa pelaku usaha UMKM merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia.



BAB VI

Kesimpulan

            “Sekarang kita memiliki semua perjanjian dan komitmen, kita harus menunjukkan kepada dunia bahwa APEC akan terus memainkan peran penting dalam ekonomi global. Saya percaya bahwa semua ekonomi APEC akan berbagi tanggung jawab untuk mewujudkan komitmen-komitmen tersebut,” ujar SBY dalam Leaders Press Conference.    







Daftar Pustaka

Kompas.com
http://id.wikipedia.org/wiki/Kerja_Sama_Ekonomi_Asia_Pasifik#



            

Tidak ada komentar:

Posting Komentar