Seluruh tubuh kita dilapisi oleh kulit. Kulit berfungsi sebagai
indera peraba. Dengan kulit, kita dapat membedakan permukaan kasar dan
permukaan halus. Demikian pula kita dapat membedakan benda panas dan benda
dingin. Kulit juga dapat berfungsi sebagai pelindung tubuh dengan cara melapisi
tubuh.
a) Bagian-bagian kulit
Kulit terdiri
atas dua lapisan, yaitu lapisan luar dan lapisan dalam. Lapisan luar disebut
juga epidermis. Lapisan dalam disebut juga dermis.
1.
Epidermis
tidak mengandung pembuluh darah, dan sel-sel di lapisan terdalam dipelihara
oleh difusi dari darah kapiler memanjang hingga ke lapisan atas dari dermis.
Jenis utama dari sel-sel yang membentuk epidermis adalah sel Merkel,
keratinosit, dengan melanosit dan sel Langerhans . Epidermis dapat dibagi lagi
menjadi strata berikut (dimulai dengan lapisan terluar).: korneum, lucidum
(hanya di telapak tangan dan telapak kaki),granulosum, spinosum, basale.
a.
Komponen
Epidermis tidak mengandung pembuluh darah, dan dipelihara oleh
difusi dari dermis. Jenis utama dari sel-sel yang membentuk epidermis
keratinosit, melanosit, sel Langerhans dan sel Merkels. Epidermis membantu
kulit untuk mengatur suhu tubuh.
b.
Lapisan
Epidermis dibagi menjadi beberapa lapisan di mana sel-sel dibentuk
melalui mitosis pada lapisan terdalam. Epidermis dibagi menjadi 5 sub bagian
berikut atau strata:
·
stratum
korneum
·
stratum
lucidum
·
stratum
granulosum
·
stratum
spinosum
·
Stratum
germinativum (juga disebut "stratum basale").
2.
Lapisan
dalam tersussun dari jaringan lemak, kelenjar keringat, saluran keringat,
kelenjar minyak, pembuluh darah, dan saraf penerima rangsang yang disebut
reseptor. Dermis adalah lapisan kulit di bawah epidermis yang terdiri dari
jaringan ikat dan bantal tubuh dari stres dan ketegangan. Dermis erat terhubung
ke epidermis dengan membran dasar. Dermis juga merupakan pelabuhan dari banyak
ujung saraf yang menyediakan indera peraba dan panas. Dermis berisi folikel
rambut, kelenjar keringat, kelenjar sebaceous, kelenjar apokrin, pembuluh
limfatik dan pembuluh darah. Pembuluh darah di dermis menyediakan makanan dan
pembuangan sampah dari sel sendiri serta dari basale Stratum dari epidermis.
Dermis
secara struktural dibagi menjadi dua daerah: daerah yang dangkal berbatasan
dengan epidermis, yang disebut daerah papiler, dan area dalam tebal dikenal
sebagai wilayah reticular.
·
Wilayah
Papiler
Daerah
papiler terdiri dari jaringan ikat longgar areolar. Ini adalah nama untuk
proyeksi fingerlike yang disebut papila, yang memperpanjang ke arah epidermis.
Papila menyokong dermis dengan permukaan "bergelombang" yang
interdigitates dengan epidermis, memperkuat hubungan antara dua lapisan kulit.
Di telapak tangan, jari tangan, telapak kaki dan jari kaki pengaruh
papila memproyeksikan ke epidermis membentuk kontur di permukaan kulit. Ini
disebut pegunungan gesekan, karena mereka membantu tangan atau kaki untuk
memahami dengan meningkatkan gesekan. Pegunungan Gesekan terjadi pada pola
(lihat: sidik jari) yang secara genetik dan epigenetically ditentukan dan
karenanya unik untuk individu, sehingga memungkinkan untuk menggunakan sidik
jari atau jejak kaki sebagai alat identifikasi.
·
Wilayah
Reticular
Wilayah reticular terletak jauh di daerah papiler dan biasanya
lebih tebal. Ini terdiri dari jaringan ikat padat tidak teratur, dan menerima
namanya dari padatnya konsentrasi serat kolagen, elastis, dan retikuler yang
menenun sepanjang itu. Serat-serat protein memberikan dermis sifat kekuatan,
dan elastisitas,.
Selain ini juga yang terletak di wilayah retikuler adalah akar
rambut, kelenjar sebaceous, kelenjar keringat, reseptor, kuku, dan pembuluh
darah.Tinta tato ada di dermis. Tanda peregangan dari kehamilan juga terletak
di dalam dermis.
3.
Hipodermis
adalah lapisan lemak kulit, rumah dari kelenjar keringat dan lemak dan sel-sel
kolagen. Hipodermis bertanggung jawab untuk menjaga panas tubuh Anda dan
melindungi organ internal vital Anda. Hipodermis bukan merupakan bagian dari
kulit, dan terletak di bawah dermis. fungsinya untuk menempelkan kulit ke
tulang dan otot yang mendasarinya serta menyuplai dengan pembuluh darah dan
saraf. Ini terdiri dari jaringan ikat longgar dan elastin. Jenis sel utama
adalah fibroblast, makrofag dan sel lemak (hipodermis mengandung 50% lemak
tubuh). Lemak berfungsi sebagai bantalan dan isolasi untuk tubuh.
Mikroorganisme seperti Staphylococcus epidermidis mengkolonisasi
permukaan kulit. Kepadatan flora kulit tergantung pada daerah kulit. Permukaan
kulit didesinfeksi akan rekolonisasi dari bakteri yang berada di daerah yang
lebih dalam folikel rambut, usus, dan bukaan urogenital.
b) Cara kerja kulit
Sentuhan yang
dilakukan pada semua benda menghasilkan rangsang. Rangsang itu diterima oleh
reseptor kulit. Kemudian, rangsang itu diteruskan oleh reseptor ke otak. Dengan
demikian, kita dapat meraba suatu benda. Otak juga memerintahkan tubuh untuk
menanggapi rangsang itu. Karena informasi yang cepat, tubuh kita dapat terhidar
dari bahaya luar, misalnya saat kita menyentuh benda yang panas. Jika tubuh
tidak tahan panas itu, maka secara refleks tubuh akan menghindari panas
tersebut. Dengen demikian, tubuh terhindar dari kerusakan yang lebih fatal.
Fungsi-fungsi kulit:
·
Sebagai
alat pengeluaran berupa kelenjar keringat.
Keringat
adalah air yang dikeluarkan oleh kelenjar keringat pada kulit mamalia.
Kandungan utama dalam keringat adalah sodium klorida (bahan utama garam dapur)
selain bahan lain (yang mengeluarkan aroma) seperti 2-metilfenol (o-kresol) dan
4-metilfenol (p-kresol).
Pada
manusia, keringat dikeluarkan untuk mengatur suhu tubuh, walaupun ada yang
beranggapan bahwa komponen dari keringat laki-laki dapat berfungsi sebagai
pheromon.
Penguapan
keringat dari permukaan kulit memiliki efek pendinginan karena panas laten
penguapan air yang mengambil panas dari kulit. Oleh karena itu, pada cuaca
panas, atau ketika otot memanas karena bekerja keras, keringat dihasilkan.
Keringat meningkat dalam keadaan gugup dan mual, serta menurun dalam keadaan
demam. Hewan-hewan yang memiliki sedikit kelenjar keringat, seperti anjing,
menurunkan temperatur tubuh dengan membuka mulutnya sambul menjulurkan lidah
(terengah-engah), sehingga air menguap dari rongga mulut dan pharynx-nya. Hewan
primata dan kuda, memiliki kelenjar keringat di ketiak seperti pada manusia.
·
Sebagai
alat peraba.
·
Sebagai
pelindung organ dibawahnya.
·
Tempat
dibuatnya Vit D dengan bantuan sinar matahari.
Vitamin D
merupakan satu-satunya jenis vitamin yang diproduksi tubuh. Saat terpapar
cahaya matahari, senyawa prekursor 7-dehidrokolesterol akan diubah menjadi
senyawa kolekalsiferol. Induksi ini terutama disebabkan oleh sinar ultraviolet
B (UVB). Pada tahap selanjutnya, senyawa kolekalsiferol ini akan diubah menjadi
senyawa kalsitrol yang merupakan bentuk aktif dari vitamin D di dalam tubuh.
Kalsitrol sendiri diproduksi di ginjal yang kemudian akan diedarkan ke
bagian-bagian tubuh yang membutuhkan, terutama di organ tulang dan gigi.
·
Pengatur
dan penyeimbang suhu tubuh.
·
Tempat
menimbun lemak.
c) Memelihara kesehatan kulit
Kulit adalah
bagian tubuh terluar. Jadi, kulit paling mudah berhubungan langsung dengan
lingkungan. Akibatnya, kulit paling cepat kotor dan mudah diserang penyakit.
Beberapa penyakit kulit tersebut, yaitu :
1) Jerawat mudah
menyerang kulit wajah, leher, punggung, dan dada. Jerawat dapat timbul akibat
ketidakseimbangan hormon dan kulit yang kotor.
2) Panu disebabkan oleh
jamur yang hinggap di kulit. Panu timbul karena penderita tidak menjaga
kebersihan.
3) Kadas tampak sebagai
bulatan putih bersisik. Kadas menimbulkan rasa gatal yang ditimbulkan oleh
jamur.
4) Komedo adalah
pori-pori yang tersumbat, bisa terbuka atau tertutup. Komedo yang terbuka
(Blackhead), terlihat seperti pori-pori yang membesar dan menghitam. Komedo
yang tertutup (whitehead) memiliki kulit yang tumbuh di atas pori-pori yang
tersumbat sehingga terlihat seperti tonjolan putih kecil. Jerawat jenis komedo
ini disebabkan oleh sel-sel kulit mati dan sekresi kelenjar minyak yang
berlebihan pada kulit.
Kulit merupakan bagian tubuh yang mudah dihinggapi jamur dan
kotoran lain. Oleh karena itu, jagalah selalu kebersihan kulitmu. Mandilah dua kali
sehari, serta cucilah kaki dan tangan sebelum tidur, makanlah makanan yang
mengandung vitamin E serta sayuran dan buah-buahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar