Jumat, 25 April 2014

Sistem Ekskresi Biologi kelas XII semester 2

Sistem ekskresi adalah sistem pengeluaran zat-zat sisa metabolism yang tidak berguna bagi tubuh dari dalam tubuh, seperti menghembuskan gas CO2 ketika bernafas, berkeringat, dan buang air kecil.

SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA
Alat ekskresi pada manusia adalah hati, paru-paru, kulit, dan ginjal.
sistem-ekskresi-manusia.jpg
Ginjal
Fungsi ginjal adalah menyaring darah sehingga menghasilkan urine, membuang zat-zat yang membahayakan tubuh, membuang zat-zat yang berlebihan dalam tubuh, mempertahankan tekanan osmosis cairan ekstraseluler, mempertahankan keseimbangan asam dan basa, mengatur volume plasma darah dan jumlah air di dalam tubuh, dan menjalankan fungsinya sebagai hormone, dengan menghasilkan dua macam zat, yaitu renin dan eritropoitetin yang diduga memiliki fungsi endokrin.
f27-5_nephron_structure_c.jpg

Struktur ginjal  yaitu korteks(bagian luar ginjal), medulla(bagian dalam ginjal), dan pelvis(ruang kosong dalam ginjal). Pada bagian korteks terdapat nefron yang merupakan unit fungsinal dan merupakan struktur terkecil. Nefron tersebut terdiri dari dua unsur yaitu unsur epitel dan unsur pembuluh. Unsur epitel terdiri dari tubulus kontortus proksimal, tubulus kontortus distal, dan kantong henle. Pada bagian unsur pembuluh terdiri dari glomerulus, arterial yang terdiri aferen dan eferen, dan ada juga pembuluh tubuler. Nefron ada dua macam, yaitu nefron korteks dan nefron jukstamedula. Nefron korteks terletak di bagian korteks dan umumnya ditandai dengan adanya lengkung henle yang pendek. Nefron jukstamedula memilki glomerulus yang letaknya dibagian korteks dekat dengan bagian medulla serta memiliki lengkung henle yang panjang dan menjulur jauh ke dalam bagian medulla. Pada bagian medulla terdapat piramida ginjal dan piala ginjal yang banyak mengandung  pembuluh-pembuluh untuk mengumpulkan hasil ekskresi. Pembuluh tersebut berhubungan dengan ureter yang bermuara pada kantung kemih (vesica urinaria). Fungsi dari kantung kemih tersebut adalah sebagai tempat penampungan urin sementara. Sedangkan pelvis berfungsi menampung hasil ekskresi dari medulla lalu menyalurkan ke ureter kemudian ke kantung kemih.
nephron.jpg

urinee.jpg

Pada ginjal terjadi pembentukan urine. Proses pembentukan urine terdiri dari filtrasi, reabsorpsi, dan augmentasi. Proses pembentukan urine ini dibantu oleh hormone antidiuretic. Proses filtrasi terjadi di glomerulus di bagian korteks, menghasilkan urine primer yang masih mengandung glukosa, asam amino dan zat lain yang dibutuhkan tubuh. Reabsorpsi terjadi di bagian tubulus kontortus proksimal, distal, dan lengkung henle. Pada proses ini terjadi pengabsorpsian zat-zat yang masih terdapat pada urin primer seperti asam amino dan glukosa. Pada proses augmentasi terjadi penambahan zat-zat yang tidak diperlukan tubuh ke urin sekunder seperti vitamin B dan vitamin C yang berkelebihan, obat, serta hormone yang tidak dibutuhkan tubuh.

Kelainan Pada Ginjal
-Nefritis = peradanagn nefron karena terinfeksi bakteri strepthococcus.
-Uremia = urin bedara dalam darah
-Anuria = tidak mampu membuat urin
-Albuminaria = protein ada dalam darah karena glomerulus bocor
-Diabetus Insipitus = Terjadi karena kekurangan hormone ADH
-Diabetus Meliitus = terjadi karena kekurangan hormone insulin
-batu ginjal = terbentuknya batu ginjal pada pelvis ginjal

Paru-Paru
radang-paru-paru1.jpg

Paru-paru merupakan organ pernafasan tetapi memiliki peranan dalam sistem eksresi sisa-sisa hasil metabolism berupa karbon dioksida dan air dalam bentuk uap air. Sisa metabolism dari jaringan diangkut oleh darah menuju ke paru-paru untuk dibuang. Proses pembuangan diawali dengan berdiskusinya karbon dioksida dari sel-sel ke dalam darah, melalui cairan jaringan dan akhirnya masuk ke dalam alveolus. Dari alveolus, karbon oksidasi akan dikeluarkan melalui udara yang dihembuskan pada saat ekspirasi.

Hati
liver-indo.jpg

Hati merupakan kelenjar terbesar dalam tubuh yang terletak dibagian kanan atas rongga perut. Fungsi hati dalam sistem ekskresi adalah menghasilkan empedu secara terus menerus yang ditampung dalam kantung empedu. Empedu mengandung air, asam empedu, garam empedu, kolesterol, fosfolipid, zat warna empedu dan beberapa ion.

Kulit
Kulit merupakan organ terbesar yang terdapat di seluruh permukaan tubuh dan terdiri dari beberapa jaringan yang memiliki fungsi spesifik. Fungsinya adalah sebagai alat pelindung tubuh terhadap segala bentuk rangsangan. Selain itu, kulit juga berfungsi untuk mengeluarkan keringat yang merupakan salah satu sistem ekskresi.
Berdasarkan strukturnya, kulit terdiri dari dua lapisan yaitu epidermis(lapisan luar) dan dermis(lapisan dalam). Epidermis terdiri dari stratum korneum, stratum lusidum, stratum granulosum, stratum spinosum, dan stratum basale. Stratum korneum mengalami deskuamasi (kehilangan sisik) secara terus menerus pada permukaannya. Sel-sel yang kehilangan sisik tersebut mengalami pemberharuan selama proses keratinisasi(pembentukan zat tanduk/keratin). Dibawah stratum korneum terdapat lapisan yang mengandung butir-butir melanin yang merupakan pigmen hitam pada kulit yang dihasilkan oleh melanosit. Dibawahnya terdapat stratum spinosum dan stratum basale yang merupakan tempat terjadinya proliferasi sel dan awal terjadinya keratinisasi.
KULIT.png

Lapisan dermis sebagian besar terdiri dari kolagen, retikuler, dan elastin. Dermis merupakan jaringan penyambung. Pada dermis juga terdapat rambut, pembuluh darah, kelenjar minyak, kelenjar keringat dan saraf. Pengeluaran keringat terjadi dibawah pusat pengaturan suhu yaitu hipotalamus. Aktivitas kelenjar keringat juga dipengaruhi oleh perubahan suhu lingkungan dan suhu didalam pembuluh darah. Ketika suhu meningkat, kelenjar keringat menjadi aktif dan pembuluh darah melebar sehingga aliran darah lebih banyak. Hal tersebut menyebabkan penyaringan air dan sisa metabolism oleh kelenjar keringat meningkat. Meningkatnya aktivitas kelenjar keringat menyebabkan keluarnya keringat dari kulit dengan cara penguapan. Penguapan pada permukaan kulit akan menurunkan suhu sehingga akan mengurangi rasa panas pada tubuh.

SISTEM EKSRESI VERTEBRATA
Ginjal pada vertebrata seperti manusia tetapi terdapat beberapa perbedaan struktur dan fungsi tergantung pada lingkungan hidup hewan tersebut. Tipe ginjal pada vertebrata ada beberapa macam, yaitu pronefros, opistonefros, mesonefros, dan metanefros. Pronefros adalah ginjal yang berkembang pada fase embrio atau larva yang selanjutnya akan berubah menjadi mesonefros lalu menjadi metanefros pada akhirnya. Opinefros adalah tipe ginjal yang terdapat pada amfibi ikan.
Pada ikan, ekskrsi terjadi pada sepasang ginjal(opistonefros) memanjang dan berwarna kemerah-merahan. Pada beberapa jenis ikan, contohnya ikan mas, saluran ginjal menyatu dengan saluran kelenjar kelamin yang disebut saluran urogenital. Pada ikan yang bernafas dengan insang, urin dikeluarkan melalui kloaka atau porus urogenitalis dan karbondioksida dilekuarkan melalui insang. Sedangkan pada ikan yang bernafas dengan paru-paru, karbon dioksida dikeluarkan melalui paru-paru dan urin melalui kloaka. Pada ikan yang hidup di air tawar dengan ikan yang hidup di laut memiliki mekanisme ekskresi yang berbeda. Ikan yang hidup di air tawar mengeksresi ammonia dan aktif menyerap oksigen melalui insang, serta mengeluarkan urin dalam jumlah besar. Sebaliknya, ikan yang hidup di laut akan mengekskresikan ammonia melalui urin yang jumlahnya sedikit.
Pada katak, ekskresi terjadi di sepasang ginjal(opestonefros) yang terletak di kanan dan kiri tulang belakang. Ginjalnya berwarna merah kecoklat-coklatan. Ginjal berfungsi sebagai alat penyaring yang akan mengeluarkan zat sisa, yaitu garam-garam mineral dan cairan dari darah. Saluran ekskresi katak merupakan saluran yang akan bermuara di kloaka. Pada katak jantan, saluran ginjal dan saluran kelaminnya menyatu tetapi tidak pada katak betina.
Sistem eksresi pada reptile terjadi pada ginjal(metanefros) yang sudah berkembang sejak embrio. Ginjal ini dihubungkan oleh saluran ke kantung kemih dan langsung bermuara ke kloaka. Selain ginjal, reptile juga mengalami ekskresi pada kelenjar kulit yang meghasilkan asam urat tertentu yang berguna untuk mengusir musuh.
Sistem ekskresi pada burung terjadi pada ginjal(metanefros), paru-paru dan kulit. Sepasang ginjal burung berwarna coklat. Saluran ekskresinya terdiri dari ginjal yang menyatu dengan saluran kelamin pada bagian akhir usus(kloaka). Burung mengsekresi asam urat dan garam. Jika kelebihan larutan garam akan mengalir ke rongga hidung dan keluar melalui nares. Burung hampir tidak memiliki kelenjar kulit tetapi memiliki kelenjar minyak pada tungginya dan kelenjar minyal ini berguna untuk meminyaki bulu-bulunya.

SISTEM EKSKRESI INVERTEBRATA
Pada cacing pipih terjadi proses pengeluaran zat sisa misalnya Planaria yang dilakukan melalui pembuluh bercabang-cabang yang memanjang pada bagian samping kiri dan kanan di sepanjang tubuhnya. Setiap cabang berakhir pada sel-sel api (solenosit) yang dilengkapi dengan silia (bulu getar), Saluran ini disebut protonefridium. Silia  pada setiap sel api akan selalu bergerak. Akibat dari gerakan silia tersebut, air atau cairan tubuh dan zat sisa yang sudah disaring di dalam sel api akan terdorong masuk ke dalam saluran ekskresi. Dari saluran ekskresi, cairan tubuh dan zat sisa kemudian dikeluarkan dri tubuh melalui suatu lubang yang disebut nefridiofor.
Cacing tanah yang termasuk ke dalam kelompok Annelida, pada setiap segmen terdapat sepasang ginjal atau nefridum, kecuali pada tiga segmen pertama dan segmen terakhir. Setiap nefridium memiliki corong yang terbuka dan bersilia yang disebut nefrostom. Cairan tubuh ditarik dan diambil oleh nefrostom, yang kemudian masuk ke dalam nefrida yang berupa pembuluh panjang dan berliku-liku. Pada waktu cairan tubuh mengalir melalui nefridia terjadi penyerapan kembali zat-zat yang masih bermanfaat, seperti glukosa, air, dan ion-ion. Zat-zat tersebut diedarkan ke seluruh kapiler sistem sirkulasi. Sedangkan sisa cairan tubuh, seperti air, senyawa nitrogen, dan garam-garam yang tidak diperlukan oleh tubuh akan dikeluarkan melalui ujung nefrostom yang berupa lubang atau disebut nefridiofor.

Alat ekskresi pada serangga disebut tubula atau pembuluh Malpighi. Pembuluh Malpighi merupakan tabung kecil yang panjang. Pembuluh Malpighi terletak dalam homosol dan tergenang di dalam darah. Bagian pangkal pembuluh Malpighi melekat pada ujung anterior dinding usus dan bagian ujungnya menuju ke homosol yang mengandung hemolimfa(darah pada invertebrate dengan sistem peredaran darah terbuka). Pembuluh Malpighi bagian dalam tersusun oleh selapis sel epitel yang berperan dalam pemindahan urea, limbah nitrogen, garam-garam, dan air dari hemolomfa ke dalam rongga pembuluh, lalu diserap kembali secara osmosis di rectum untuk diedarkan ke seluruh tubuh hemolimfa. Sebaliknya, bahan yang mengandung nitrogen diendapkan sebagai Kristal asam urat yang akan dikeluarkan bersama feses melalui anus.

Organ Limfa

Limpa termasuk salah satu organ sistem limfoid, selain timus, tonsil, dan kelenjar limfe.  Sistem limfoid berfungsi untuk melindungi tubuh dari kerusakan akibat zat asing. Sel-sel pada sistem ini dikenal dengan sel imunokompeten yaitu sel yang mampu membedakan sel tubuh dengan zat asing dan menyelenggarakan inaktivasi atau perusakan benda-benda asing . Sel imunokompeten terdiri atas:
1.      sel utama bergerak, yakni sel limfosit dan makrofaga, dan
2.      sel utama menetap, yakni retikuloendotel dan sel

Petuah Guru 2

Ini adalah titik-titik tinta ceria yang tertuang rela mesra berlagu alunan nyanyian hati putih tertuang bersahja lanta meronta mencari celah untuk menggugah keharuan dan kesadaran. Harapan serta membangkitkan rasa. Sungguh aku rindu akan sebaran pedulimu nak.
Tuk menyimak meski hanya sejenak saja. Hai mudaaaa bumi yang kau pijak, tanah yang kau injak mengundangmu an berteriak lantang menentangmu untuk melakukan setumpuk belenggu menimba pengalaman mengecap perjuangan dan menghela nafas baru.

Petuah Guru 1

Mungkin ini adalah tulisan Bapak yang terakhir menjelang Ujian Akhir Semester 2 ini...
            Nak, suatu hari nanti atau bahkan telah kau alami kalian akan menemukan suatu kenyataan yang tidak sesuai dengan keinginan dan harapanmu. Bahkan sering kali tidak sesuai dengan pertimbangan dan perhitunganmu bukan? Saat itulah dirimu akan terhempas antara harapan dan kekecewaan dengan uraian air mata bahkan kalian  merasa tidak ada artinya hidup ini. Oleh karena itu ingatlah wahai satriaku bahwa yang KUASA atas hak VETO atas nasibmu bahkan DIA yang MAHA KUASA atas segala apapun, yang kuasanya tidak bisa kita paksakan, karenany awahai permataku mantapkan dalam dirimu bahwa:

POSTER Lindungi Satwa Liar


Sistem Hormon Kelenjar Hipofisis Biologi Kelas XI Semester 2

Kelenjar Hipofisis (pituitary) disebut juga master of gland atau kelenjar pengendali karena menghasilkan bermacam-macam hormon yang mengatur kegiatan kelenjar lainnya. Kelenjar ini berbentuk bulat dan berukuran kecil, dengan diameter 1,3 cm. Hipofisis dibagi menjadi hipofisis bagian anterior, bagian tengah (pars intermedia), dan bagian posterior.

Hipofisis Lobus Anterior
Fungsi dan gangguannya dapat dilihat pada tabel 2.
Tabel 2. Macam-macam fungsi hormon yang dihasilkan kelenjar hipofisis lobus anterior dan gangguannya.

Indra Peraba (Kulit)

Seluruh tubuh kita dilapisi oleh kulit. Kulit berfungsi sebagai indera peraba. Dengan kulit, kita dapat membedakan permukaan kasar dan permukaan halus. Demikian pula kita dapat membedakan benda panas dan benda dingin. Kulit juga dapat berfungsi sebagai pelindung tubuh dengan cara melapisi tubuh.
a) Bagian-bagian kulit
            Kulit terdiri atas dua lapisan, yaitu lapisan luar dan lapisan dalam. Lapisan luar disebut juga epidermis. Lapisan dalam disebut juga dermis.
1.      Epidermis tidak mengandung pembuluh darah, dan sel-sel di lapisan terdalam dipelihara oleh difusi dari darah kapiler memanjang hingga ke lapisan atas dari dermis. Jenis utama dari sel-sel yang membentuk epidermis adalah sel Merkel, keratinosit, dengan melanosit dan sel Langerhans . Epidermis dapat dibagi lagi menjadi strata berikut (dimulai dengan lapisan terluar).: korneum, lucidum (hanya di telapak tangan dan telapak kaki),granulosum, spinosum, basale.

Jumat, 14 Maret 2014

Contoh naskah Drama Detik-detik Proklamasi

Berita tentang kekalahan Jepang  sangat dirahasiakan oleh Jepang bahkan semua stasiun radio disegel oleh Jepang tetapi tokoh golongan muda yakni Sutan Syahrir, Wikana, Darwis, dan Chaerul Saleh mendengar kabar ini melalui radio BBC. Syahrir yang sedang bingung memikirkan bagaimana cara memerdekakan Indonesia, tiba-tiba terkejut mendengar berita tersebut.

Hubungan Internasional dan Politik Luar Negri Indonesia

1. Definisi Hubungan Internasional: Hubungan antarbangsa dalam segala aspeknya yang dilakukan oleh suatu negara untuk mencapai kepentingan nasional negara tersebut.

2. Grayson Kirk mengemukakan bahwa terdapat 5 unsur HI:
·         Sifat dan berlakunya atau pelaksanaan sistem kenegaraan.
·         Faktor-faktor yang mempengaruhi dan menentukan kekuatan (power) suatu negara.

Bahaya Rokok dan Keuntungan Berhenti Merokok

Secara garis besarnya, merokok dapat membahayakan kesehatan tubuh. Berdasarkan penelitian dokter, berbagai jenis kerugian merokok, yaitu:
1. Timbulnya penyakit kanker (kanker darah, kanker otak, kanker kulit)
2. Terjangkitnya penyakit jantung (kelainan jantung)
3. Timbulnya bercak-bercak di paru-paru (paru-paru berlubang)
4. Penyakit ginjal (karena tidak berfungsinya ginjal)

Kamis, 13 Maret 2014

Contoh Makalah KAA & GNB

KATA PENGANTAR
            Segala puji bagi Allah ‘aza wa jala yang telah memberikan segala kemudahan sehingga makalah Konferensi Asia Afrika dan Gerakan Non Blok ini dapat diselesaikan sebagaimana mestinya. Sholawat dan salam semoga tercurahkan kepada baginda alam, suri teladan, Nabi Muhammad SAW. dan juga bagi keluarganya, sahabatnya dan pengikutnya hingga akhir zaman.

            Kami menghaturkan banyak terima kasih kepada guru kami Wulan Rosidah,S.Pd. atas bimbingan dan arahannya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Tak lupa ucapan terima kasih juga kami berikan kepada rekan-rekan yang telah membantu kami dalam menyelesaikan tugas ini.

Senin, 20 Januari 2014

Kamis, 09 Januari 2014

CONTOH POST CARD HARI GURU


CONTOH MAKALAH MACAM-MACAM ALIRAN ILMU KALAM

KATA PENGANTAR
            Segala puji bagi Allah ‘aza wa jala yang telah memberikan segala kemudahan sehingga laporan hasil percoabaan kalor reaksi ini dapat diselesaikan sebagaimana mestinya. Sholawat dan salam semoga tercurahkan kepada baginda alam, suri teladan, Nabi Muhammad SAW. dan juga bagi keluarganya, sahabatnya dan pengikutnya hingga akhir zaman.

            Kami menghaturkan banyak terima kasih kepada guru kami Hj. Aisyah Yusuf atas bimbingan dan arahannya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Tak lupa ucapan terima kasih juga kami berikan kepada rekan-rekan yang telah membantu kami dalam menyelesaikan tugas ini.

MAKALAH TENTANG APEC 2013


KATA PENGANTAR
            Segala puji bagi Allah ‘aza wa jala yang telah memberikan segala kemudahan sehingga makalah APEC 2013 ini dapat diselesaikan sebagaimana mestinya. Sholawat dan salam semoga tercurahkan kepada baginda alam, suri teladan, Nabi Muhammad SAW. dan juga bagi keluarganya, sahabatnya dan pengikutnya hingga akhir zaman.

            Saya menghaturkan banyak terima kasih kepada guru saya Wulan Rosidah,S.Pd. atas bimbingan dan arahannya kepada saya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini. Tak lupa ucapan terima kasih juga saya berikan kepada rekan-rekan yang telah membantu saya dalam menyelesaikan tugas ini.

            Dengan demikian, makalah ini diharapkan menjadi bacaan yang dapat menanmbah ilmu yang mudah dipahami dan dipelajari dan semoga berguna bagi kita semua.

POSTER MENOLAK KORUPSI